_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Solok, Gatra.com - Sampah plastik kerap menimbulkan masalah besar. Untuk mengatasi hal ini secara efektif, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Danone-Aqua mencoba hadir dengan meluncurkan Gerakan #BijakBerplastik.
Corporate Communication Manager PT Tirta Investama (Aqua Group), Michael Liemena, mengatakan, gerakan Bijak Berplastik sudah dimulai sejak 2018 di seluruh kantor operasional Danone-Aqua, dengan mengusung tiga pilar.
Pilar pertama, pembangunan infrastruktur mengenai daur ulang sampah plastik atau recycling bisnis unit. Selanjutnya, edukasi dan sistem pengelolaan tentang sampah plastik, dan inovasi kemasan produk Aqua.
"Terkait edukasi dan sistem pengelolaan sampah plastik, Aqua bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk pemerintah seperti Kementerian Kemaritiman, Dinas Lingkungan Hidup dan instansi terkait. Bahkan, beberapa waktu lalu kami telah meluncurkan kemasan botol yang 100% hasil daur ulang," katanya kepada awak media di Solok, Jumat (1/11).
Ia mengatakan, Danone-Aqua hingga saat ini sudah mendirikan enam recycling bisnis di Indonesia. Sebagian besar terdapat di Pulau Jawa dan Bali. Satu unit di Tangerang Selatan, dua unit di Jawa Timur dan Bali, serta satu unit lagi di Bandung.
"Dengan recycling bisnis unit ini, Aqua telah mengelola sekitar 12 ribu ton sampah plastik di Indonesia. Di samping didaur ulang menjadi botol baru, sampah juga diolah dalam bentuk lain seperti tekstil, tali pengikat, dan material lain," ujarnya.
Ia mengatakan, delapan botol sampah Aqua berukuran 600 mililiter, bisa didaur ulang atau diolah menjadi satu belas baju kaos yang nyaman dikenakan.
Sementara itu, Pimpinan Aqua Solok, Endro Wibowo, menambahkan, Aqua memiliki 22 pabrik produksi di Indonesia, termasuk salah satunya di Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumbar. Pabrik Aqua Solok sudah berdiri sejak 2013.
Kemasan Aqua memiliki beberapa inovasi. Mulai dari tutup botol dengan ukuran yang lebih kecil atau soft night dibanding tutup botol minuman lain, hingga inovasi pada bagian label, yang semakin dikurangi penggunaan printing dari sebelumnya.
"Berat botol Aqua semakin ringan dari 16 gram menjadi 14 gram. 25%-nya recycled PET atau plastik PET daur ulang dan 75% bahan virgin. Sementara itu, pada galon, 65% recycled dan sisanya bahan Virgin. Ini adalah bentuk komitmen Aqua dalam mengoptimalkan plastik," tuturnya.
