Jakarta, Gatra.com- Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo meyakini bahwa kurs Rupiah terhadap Dollar AS dapat lebih menguat dibandingkan dengan kurs yang saat ini berlaku. 

"Memang ada indikasi kurs Rupiah menguat, karena beberapa kali kurs Rupiah berada di bawah Rp14.000. Hal ini tentu saja dikarenakan prospek ekonomi yang cukup baik," ujarnya saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (1/11). 

Lanjutnya, kondisi penguatan kurs yang sempat terjadi. Tentunya, dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk melakukan aktivitas ekonomi. 

"Jadi memang sejumlah korporasi yang membutuhkan Dollar AS dapat meningkatkan pembelian, melakukan impor dan pembayaran," jelasnya.

Selain itu, sejumlah eksportir juga memiliki kesempatan untuk meningkatkan ketersediaan.

"Ini bergerak sesuai dengan mekanisme pasar. Ya, pasti juga di dukung oleh adanya stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS," ucapnya. 

Untuk informasi, hari ini (1/11) nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS menguat 0,01% menjadi Rp14.035.