Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani memberikan tanggapannya adanya rencana pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta yang menganggarkan Rp82 miliar untuk pembelian lem Aibon.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, Kemenkeu akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memeriksa kembali anggaran yang terdapat di dalam Rencana Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2020, yang terungkap ke publik.
"Nanti akan saya koordinasikan dulu dengan Kementerian Dalam Negeri. Akan saya periksa lagi rancangan anggarannya," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Sri Mulyani menyebut langkah itu perlu dilakukannya, mengingat sebagai bendahara umum negara, Kemenkeu tidak bisa hanya tinggal diam, mengetahui adanya kejanggalan dalam anggaran daerah.
Selain itu, koordinasi itu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kita nanti akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri. Tentunya nanti semua akan kita koordinasikan bersama, dalam meningkatkan kualitas dari APBD," katanya.
Tidak hanya mengenai anggaran lem Aibon, publik juga dikejutkan adanya anggaran DKI untuk pembelian Pulpen disebut mencapai Rp635 miliar.