
Sarolangun, Gatra.com - Bupati Sarolangun, Cek Endra menyebut bahwa kinerja Inspektorat daerah itu semakin tidak jelas. Sebab, menurutnya tidak pernah ada terlihat hasilnya, terutama soal tindaklanjut laporan kasus yang terindikasi tindak pidana korupsi dan bentuk penyelewengan lainnya dalam pemerintah daerah tersebut.
"Belum ada usulan atau rekomendasi dari Inspektorat tentang tersangka korupsi. Semakin tidak jelas saja kerja Inspektorat ini. Padahal mereka paling banyak tau soal itu," katanya saat menyampaikan sambutan pada pelantikan tujuh kepala dinas dalam lingkup Pemda setempat, Jumat (1/11).
Cek Endra mengatakan penindakan berbagai kasus korupsi yang selama ini ada di daerah itu adalah hasil kerja pihak kepolisian dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sarolangun. Belum ada hasil kerja dari Inspektorat.
"Saya pun belum ada menerima laporan dari Inspektorat, terkait temuan atau berbagai pelanggaran lainnya dalam berbagai administrasi pemerintahan. Masa tidak ada, kan tidak mungkin," kata Cek Endra.
Dari hal tersebut, maka Cek Endra menegaskan ked epan Inspektorat harus lebih jelas kerjanya dan harus lebih terlihat hasilnya. Agar masyarakat tau bahwa mereka benar-benar bekerja.
"Tentu banyak persoalan-persoalan yang harus dikerjakan Inspektorat, tidak mungkin tidak ada pelanggaran," katanya.
Gatra.com berusaha meminta tanggapan kepala Inspektorat Sarolangun, Muslihadi yang terlihat hadir pada acara tersebut terkait apa yang disampaikan Bupati dan pimpinannya itu.
Namun, ia terlihat langsung bergegas meninggalkan ruangan pada saat itu. Ketika dipanggil pun ia tidak menoleh dan terlihat seperti tidak mendengar.