Tegal, Gatra.com - Musim hujan di wilayah pantura barat, Jawa Tengah diperkirakan pada pertengahan November. Puncak musim hujan tidak merata.
Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal, Siti Nur Latifah mengatakan, saat ini wilayah Kota Tegal dan sekitarnya atau pantura barat mulai memasuki musim pancaroba atau peralihan.
"Pada musim peralihan cuaca tidak menentu. Bisa panas sekali, tapi bisa juga tiba-tiba hujan. Angin juga kencang. Kecepatan 5 sampai15 knot," kata Siti, Jumat (1/10).
Nur Latifah mengatakan, awal musim hujan di wilayah Kota Tegal dan sekitarnya diperkirakan pada pertengahan November. Curah hujan masih belum merata. "Curah hujan baru merata perkiraannya di Desember," terangnya.
Adapun puncak musim hujan, menurut Nur Latifah, perkiraannya berbeda-beda di tiap wilayah. Di Kota Tegal, puncak musim hujan terjadi pada Januari. "Kabupaten Tegal dan Brebes puncak musim hujan perkiraannya Februari," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal Sugiyanto mengatakan, langkah antisipasi datangnya musim hujan dilakukan dengan memperbaiki saluran air atau drainase di wilayah-wilayah yang rawan banjir.
"Salah satunya di Jalan Nanas Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat yang sering banjir setiap kali musim hujan. Saluran airnya mulai kami perbaiki," ujar Sugiyanto, Jumat (1/11).