Jakarta, Gatra.com – Signify (Euronext: LIGHT) menghadirkan lampu Philips LED dengan teknologi EyeComfort yang memberikan kenyamanan untuk mata sehingga dapat meningkatkan produktivitas manusia, baik siang maupun malam, tanpa membuat mata lelah. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati World Sight Day dengan tema “Vision First”.

Signify melakukan riset global untuk melihat perilaku orang terhadap pencahayaan. Hasil riset menunjukkan 58% orang di berbagai belahan dunia menghabiskan lebih dari 8 jam per hari di bawah cahaya lampu. Sedangkan di Indonesia sendiri, sebesar 74% orang menghabiskan lebih dari 8 jam di bawah cahaya lampu. Ketika pencahayaan buruk, 57% orang merasakan matanya menjadi lelah.

Riset tersebut yang menjadi landasan lahirnya Philips LED dengan teknologi EyeComfort. “Dengan research ini, kami merasa tertantang untuk membuat solusi melalui teknologi yang kita punya untuk membantu masalah-masalah tadi,” ungkap Burhan Noor Said, Head of Marketing Signify Indonesia, di Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).

Terdapat delapan kriteria untuk bisa membuat produk yang nyaman untuk mata, yaitu: tidak terlihat kedip; kurangnya silau; dimmable (kemampuan untuk mengubah terang lampu); tuneable (kemampuan untuk mengubah temperatur warna); rendering warna (kemampuan untuk menampilkan warna yang dihasilkan dibandingkan dengan sumber referensi warna, biasanya di bawah sinar matahari); efek stroboskopik (kemampuan untuk menghilangkan distorsi dalam persepsi gerak); keamanan fotobiologis (keamanan cahaya biru); dan tidak ada suara yang dapat didengar (tidak ada suara dari lampu yang dapat direkam atau diukur pada jarak satu meter di ruangan yang sunyi).

Signify mengaplikasikan pola bunga matahari ke teknologi pencahayaan untuk membantu penerapan kedelapan kriteria tadi. “Dengan menambahkan sebuah pattern, ternyata pencahayaannya bisa lebih merata, mengurangi glare, mengurangi kedip, dan efek stroboskopik tadi,” kata Burhan.

Signify berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) untuk mendukung visi pemerintah dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih kuat dan kompetitif melalui kampanye pentingnya merawat mata.

Reporter: IMS