Liverpool, Gatra.com - Trent Alexander-Arnold mengakui bahwa ia "selalu bermimpi" menjadi kapten Liverpool, dan ia juga mengatakan tidak bisa bermain untuk klub lain selain Liverpool saat ini. Pemain berusia 21 tahun itu membuat pengakuan itu jelang penampilan ke-100-nya melawan Aston Villa, Sabtu, 2/10.

Dia menjadi bagian tak terpisahkan dari skema permainan pelatih Jurgen Klopp, dan masuk dalam daftar 30 pemain untuk Ballon d'Or 2019 setelah 12 bulan yang mengesankan.

"Saya tidak malu mengatakan bahwa [menjadi kapten] adalah impian bagi saya. Apakah itu menjadi kenyataan atau tidak, itu bukan urusan saya - saya tidak memilih siapa kapten," katanya kepada BBC Radio 5 Live dilansir dari foxsportasia.

“Saya selalu menjadi pemain Liverpool, Liverpool selalu menjadi rumah saya. Saya tidak pernah berpikir untuk berganti klub. Saya selalu berpikir Liverpool ditakdirkan untuk menjadi klub saya. Ketika saya tumbuh dewasa, mimpi itu selalu bermain untuk Liverpool. Sekarang saya menjalani mimpi dan saya tidak bisa melihat perubahan itu," ungkapnya

Alexander-Arnold menjadi pemain termuda yang memulai dua final Liga Champions berturut-turut ketika Liverpool mengalahkan Tottenham 2-0 pada Juni. Dan pemain internasional Inggris ini telah berterima kasih kepada pelatihnya, Jurgen Klopp karena telah menjadikannya pemainnya.

“Dia adalah seseorang yang benar-benar menjadikan siapa saya hari ini. Dia telah mendorong saya untuk menjadi lebih baik setiap hari. Dia telah memberi saya begitu banyak peluang, saya tidak pernah bisa membalas kebaikannya," tandas Alexander.