Siak, Gatra.com - Pacu sampan bertajuk Siak Internasional Serindit Boat Race 2019 bakal digelar pada 15-17 November 2019 di Sungai Siak yang meliuk di kawasan Siak Sri Indrapura, ibukota Kabupaten Siak, Riau.
Selain peserta dari dalam negeri, helat yang sudah masuk dalam kalender Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB-PODSI) ini bakal diikuti oleh kontingen Malaysia dan Brunai Darusalam.
Data yang disodorkan oleh panitia, ada total 45 tim yang bakal berlomba di sana. Tuan rumah 11 tim, luar Siak dalam provinsi Riau 17 tim, 11 tim dari luar Riau (Jambi, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Banten), Malaysia 4 tim dan Brunai Darussalam 2 tim.
"Ini kali ketiga kita gelar sejak 2017 lalu. Istimewanya kali ini, iven Siak Internasional Serindit Boat Race 2019 sudah masuk kalender PB-PODSI," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Fauzi Asni kepada Gatra.com, saat jumpa Pers di Siak, Kamis (31/10).
Masuknya iven ini di kalender PB-PODSI kata Fauzi, tidak terlepas dari tingkat kesulitan para pedayung menaklukkan arus deras Sungai Siak.
"Kalau kata PB-PODSI gitu. Para pedayung sangat sulit menaklukkan arus sungai Siak. Jadi tantangannya beda dengan iven yang lain," terangnya.
Adapun total hadiah yang diperebutkan para pedayung mencapai Rp178 juta dengan rincian; juara I Rp60 juta (plus trofi), juara II Rp40 juta (plus trofi), juara III Rp30 juta (plus trofi) dan juara IV Rp20 juta (plus trofi).
Lantas untuk juara harapan I Rp10 juta (plus trofi), harapan II Rp8 juta (plus trofi), harapan III Rp6 juta (plus trofi) dan harapan IV Rp4 juta (plus trofi).
Reporter : Sahril Ramadana