Padang, Gatra.com – Sejak ditetapkannya tiga lokasi di Sumatera Barat (Sumbar) menjadi Geopark nasional pada 2018, beberapa sarana penunjang belum sepenuhnya memadai. Untuk itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengajak pemerintah kabupaten/kota yang memiliki Kawasan Geopark untuk mempersiapkan rancangan pembangunan, agar bisa diusulkan menjadi warisan dunia UNESCO.
Wakil Gubernur, Nasrul Abit menilai, pemerintah daerah harus segera mempersiapkan sarana prasana penunjang di masing-masing geopark seperti aksebilitas untuk transportasi, parkir, penginapan dan atraksi, agar wisatawan tertarik untuk berkunjung.
“Ayo mulai dari sekarang kita merancang pembangunan dan memulai untuk di usulkan ke UNESCO. Harapannya setelah ditetapkannya Tambang Batu Bara Ombilin menjadi warisan dunia, beberapa daerah lain juga bisa mneyusul,” ujar Nasrul Abit usai sosialisasi Silek Menuju Warisan Dunia UNESCO di Padang, Kamis (31/10).
Saat ini Sumatera Barat sudah memiliki tiga geopark nasional di tiga lokasi berbeda, diantaranya Geopark Sawahlunto, Geopark Silokek Sijunjung, dan Geopark Ngarai Sianok-Maninjau.
Dia katakan, peningkatan sarana dan prasana menuju ataupun di lokasi geopark akan berdampak pada kunjungan wisatawan pada daerah tersebut, dan Sumbar secara umum. Namun, pemerintah daerah punya tanggungjawab yang besar untuk menjaganya agar status Geopark Nasional tidak dicabut karena mengalami kerusakan.
Pememrintah juga berencana akan mengusulkan danau Maninjau menjadi Geopark Nasional pada 2023 mendatang. Dalam empat tahun ini pemerintah daerah akan fokus membenahi Danau Maninjau yang sempat rusak, akibat maraknya keramba apung.
“Mulai tahun ini, kita akan menertibkan keramba apung di Danau Maninjau, yang jumlahnya sudah mencapai 17.000 lebih menjadi 6.000 saja. Mudah-mudahan target ini bisa tercapai pada 2023, sehingga Danau Maninjau layak untuk dikunjungi dan diusulkan menjadi Geopark Nasional,” ucapnya.
Pembenahan tersebut, selain untuk menyelamatkan ekosistem yang ada di danau juga kualitas air yang terus tercemar akibat endapan sisa makanan pada keramba apung. Apalagi saat ini danau Maninjau sudah masuk dalam Danau Strategis Nasional.