Muaro Jambi, Gatra.com - Distribusi logistik pemilihan kepala desa serentak akan dimulai pada H-5. Pengiriman logistik berupa kertas, kotak suara dan kelengkapan lainnya akan difokuskan ke daerah rawan dan daerah yang paling jauh.

"H-5, Logistik sudah mulai kita diatribusikan. Yang kita utamakan daerah yang paling jauh," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Muaro Jambi, Raden Najmi saat ditanyai di sela-sela apel persiapan pengamanan Pilkades, Kamis (31/10).

Najmi mengatakan seluruh logistik pilkades ditargetkan sudah sampai ke masing-masing desa peserta Pilkades pada H-3. Pengiriman logistik direncanakan hanya tiga hari yaitu H -5 hingga H - 3.

"Seluruh logistik sudah sampai di masing-masing desa peserta pilkades pada H-3," katanya.

Kapolres Muaro Jambi, AKBP Mardiono yang turut serta dalam apel persiapan pengamanan Pilkades serentak mengatakan, pihaknya turut membantu mengawasi dan mengamankan jalannya Pilkades. Baik dalam pengamanan distribusi surat suara dan juga mendeteksi potensi kerawanan jelang dan pasca-pilkades.

"Kita membantu mengawasi Pilkades agar berjalan aman, sejuk dan damai," kata Mardiono.

Apel persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak gelombang III tahun 2019 dilaksanakan Kamis (31/10). Apel dipusatkan di Lapangan Komplek Perkantoran Bupati Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang Sengeti.

Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro selaku pimpinan apel meminta kepada para calon kades untuk berkompetisi dengan jujur. Para calon kades diimbau agar menjauhi praktik money politic serta tidak terpecah belah karena berbeda dalam pilkades.

"Ini pesta demokrasi. Sambut dengan suka cita dan jangan terpecah belah karena beda dukungan dan pilihan. Semua adalah saudara kita," kata Masnah.

Orang nomor satu di Bumi Sailun Salimbai ini juga meminta kepada para kandidat, setelah melewati masa pencoblosan dan pengitungan bisa menerima hasil dari Pilkades ini. Apapun hasilnya, kata Masnah, itu adalah hasil yang terbaik dan sudah melewati proses demokrasi yang jujur dan kredibel.