Jakarta, Gatra.com- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menuturkan pertumbuhan kredit investasi sudah mencapai double digit hingga September 2019.
"Kredit investasi secara year on year (yoy) sudah di atas 12%. Jadi, 12% sekian," katanya saat menghadiri CEONetworking 2019, di Jakarta, Kamis (31/10).
Pertumbuhan ini, lanjut Wimboh sebagai kabar baik bahwa adanya investasi untuk sektor rill yang memberikan dampak terhadap pertumbuhan kredit, modal kerja, dan konsumsi masyarakat.
"Jadi, ini merupakan tanda yang bagus untuk perekonomian Indonesia," ucapnya.
Wimboh menambahkan pertumbuhan kredit investasi tidak luput dari peran otoritas terkait dalam mendorong optimalisasi pertumbuhan kredit.
"Bank Indonesia (BI) sudah melakukan penurunan suku bunga. Ini artinya masih ada ruang untuk tumbuh (investasi). Sehingga, pertumbuhan kredit bisa lebih di optimalkan lagi," katanya.
Selain penurunan suku bunga, Wimboh menyebutkan sudah ditetapkan berbagai insentif, khususnya yang berkaitan dengan pajak.
"Jadi, tidak perlu khawatir. Tapi, memang kita harapkan momentum ini bisa diambil oleh pengusaha. Sehingga, bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara optimal," katanya.