Jakarta, Gatra.com- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso memperkirakan pertumbuhan kredit secara total pada 2019 mengalami penurunan dibandingkan pada 2018. Hingga Oktober 2019 pertumbuhan kredit secara total masih tercatat sebesar 8% year on year (yoy). 

“Kalau kita lihat kredit tahun lalu itu dikisaran 11% yoy. Nah, kalau untuk akhir-akhir ini memang ada tanda perlambatan. Ya, mudah-mudahan masih double digit meskipun hanya 10% yoy,” katanya saat menghadiri CEONetworking 2019: Embracing the Opportunities in Dynamic Global Economy, di Jakarta, Kamis (31/10). 

Meski diakuinya mengalami penurunan, Wimboh menyebut itu hanya berlaku sementara. 

“Ya memang sampai akhir tahun ini, tapi kita bisa mendorong lagi nanti di tahun depan,” katanya. 

Wimbo juga menyebutkan untuk pertumbuhan kredit secara sektoral masih terjaga baik. Misalnya, untuk sektor pertanian yang telah mencapai 19,6% dan sektor konstruksi seiring dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara masif. 

“Jadi, konstruksi ini memang berkaitan untuk mendorong ekspor dari berbagai jalur. Sehingga, diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan kredit,” tuturnya. 

Secara umum, Wimboh juga mengharapkan pertumbuhan kredit pada 2020 bisa jauh lebih baik dibandingkan pada 2019, yaitu dalam kisaran 12% hingga 13%.