Jakarta, Gatra.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Wakil Menlu Mahendra Siregar diberi mandat khusus oleh Presiden untuk mengkoordinir diplomasi ekonomi. Hal ini, sesuai arahan Presiden Jokowi yang menginginkan agar produk Indonesia juga dapat dipasarkan di luar negeri dan dampaknya dapat meningkatkan ekspor.
"Jadi kalau misalnya ada hambatan-hambatan yang terkait dengan ekspor baik itu hambatan tarif maupun non tarif maka tugas kita bersama termasuk Kemlu untuk membahas hambatan-hambatan tersebut," kata Menlu ditemui pewarta di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (31/10).
Pada saat kita mengenai hambatan tarif misalnya, lanjutnya, Pemerintah bicara dengan negara-negara bersangkutan untuk membentuk misalnya yang paling mudah adalah Preferential Trade Agreement (PTA) untuk bisa diturunkan tarifnya. "Kita negosiasikan barang apa saja yang kita rasa strategis buat kita yang kita mintakan penurunan tarifnya tentunya mereka juga akan memberikan daftar barang untuk diturunkan tarifnya di pihak kita dan sebagainya, jadi gambaran seperti itu, " ia menjelaskan.
Sebelumnya, usai dilantik menjadi wamen, Mahendra Siregar mengungkapkan, tugas-tugas yang diberikan Presiden kepada dirinya antara lain soal peningkatan nilai perdagangan Indonesia dengan negara lain. Mahendra juga mengatakan Presiden Jokowi berharap dia bisa memanfaatkan perang dagang China-AS sebagai peluang bagi Indonesia.