Jakarta, Gatra.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di zona hijau pada Kamis (31/10). Meskipun, saat pembukaan perdagangan, IHSG cenderung bergerak ke zona merah pada level 6290,56.
Perkiraan pergerakan di zona hijau, jelas Tim Riset Valbury Sekuritas Indonesia, Suryo Narpati dikarenakan adanya sentimen positif, khususnya berasal dari global.
"Kali ini berkenaan dengan kebijakan The Fed yang menurunkan suku bunga. Jadi, mendorong saham AS menguat pada Rabu," jelasnya saat dihubungi oleh Gatra.com, Kamis (31/10).
Selain itu, ia menambahkan ada sentimen positif dari domestik khususnya berkenaan dengan laporan laba perusahaan. "Jadi, ini bisa mendorong IHSG untuk melaju ke zona hijau hari ini," ucapnya.
Untuk informasi, jelang beberapa menit setelah pembukaan, tepatnya pukul 09.22 WIB, IHSG terus terkoreksi dengan mencapai titik terendah pada level 6273.17. Namun, sempat bergerak ke zona hijau dengan mencapai titik tertinggi pada level 6301.59.
Sebagai informasi, IHSG pada Rabu (30/10) ditutup menguat pada level 6295,74. Selama perdagangan, pergerakan IHSG cenderung volatile dengan pencapaian tertinggi pada level 6304,05. Sedangkan, terendah pada level 6264,93.
Sementara itu, untuk frekuensi transaksi tercatat sebesar 525,197 kali, volume perdagangan sebesar 17.724 miliar lembar saham, dengan nilai sebsar Rp9,245 triliun.
Disisi lain, terdapat 231 emiten mengalami koreksi dan 177 emiten mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (30/10).