Pekanbaru, Gatra.com – Harimau Sumatera yang menyerang seorang pemuda hingga tewas masih berkeliaran. Ini yang membikin warga Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menyampaikan rasa ketakutan mereka secara resmi ke pemerintah.
Kepala RT 038 Desa Tanjung Simpang, Rayo mengatakan, lewat surat itu mereka memohon kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk secepatnya mengevakuasi harimau sumatera itu. Mereka tak ingin anak-anak dan masyarakat lain menyusul menjadi korban.
"Selain ke bupati kami juga akan mengirimkan surat permohonan itu BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam)," kata Rayo, Rabu (30/10).
Rayo sedang mengumpulkan tanda tangan warga setempat yang ketakutan dengan harimau sumatera itu. Mereka bersedia melampirkan tanda tangan, semacam petisi agar pemerintah segera merespon permohonan warga.
"Minimal ada 60 tanda tangan dari warga kami yang akan dikumpulkan. Setelah itu barulah dikirim ke BBKSDA," katanya.
Wajar kalau masyarakat resah, sebab dalam lima bulan terakhir, sudah tiga orang tewas diterkam harimau itu.
Tak jarang juga warga mendengar auman satwa bertaring tajam itu. Warga yang bekerja sebagai nelayan pencari ikan juga dihantui rasa takut.