Makassar, Gatra.com – Potensi pertanian Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali dilirik negara lain. Kali ini, Pemerintah Kedah, Malaysia setelah berkunjung ke Sulsel, Rabu (30/10). Mereka diterima Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel. Pemerintah Kedah diwakili Penasihat Gubernur Kedah, Dr. Abdul Rahman berkunjung ke Sulsel Bersama tim dari Universitas Utara Malaysia (UUM). Mereka menjajaki peluang kerja sama tiga sektor di Sulawesi Selatan. Yakni sektor pertanian, pariwisata, dan pendidikan.
“Kami melihat potensi Sulawesi Selatan pada tiga sektor tersebut sangat mungkin dikerjasamakan,” ujarnya. Antara lain, Sulsel juga dapat mengekspor bahan yang dibutuhkan, seperti sapi, pangan, jagung. “Pemerintah Kedah juga melihat peluang impor beras dari Sulsel, sebab selama ini mereka mengimpor beras dari Thailand, Vietnam, dan India,” sebutnya.
Sekprov Sulsel, Abdul Hayat menyambut baik tawaran kerjasama dari Pemerintah Kedah. "Kita kedatangan tamu, sahabat, dan saudara. Jalinan kerjasama di tiga sektor sangat kami apresiasi," tanggap Abdul Hayat.
Ia menyebut, tiga sektor yang akan dikerjasamakan adalah bagian dari program prioritas pemerintah saat ini. "Utamanya pertanian, kita tidak mengandalkan APBD dari pajak kendaraan bermotor lagi, kita optimilisasi sektor kelautan, pertanian, untuk memperkuat ketahanan pangan," terangnya.
Sementara untuk sektor pariwisata, lanjutnya, Pemprov konsern mengoptimalkan infrastruktur untuk mendukung peningkatan wisatawan. Abdul Hayat juga menyebut tentang Konsep Triple Helix, sebuah formulasi di bidang pendidikan yang menyatukan pemerintah, pelaku usaha, dan universitas.
"Ketiga sektor yang akan dikerjasamakan ini pas momennya, rapat hari ini akan kami sampikan ke Gubernur, akan kami tindak lanjuti lebih lagi, sehingga ada hasil," imbuhnya.
Reporter: Baharuddin