Labuhanbatu, Gatra.com - Pelaksanaan Program Nasional (Pronas) Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2019 di Labuhanbatu diperkirakan mencapai 75 persen.
Dari 15 titik pembangunan sumur bor dilengkapi menara air dan fasilitas lainnya itu, tersebar diantara 9 kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu keseluruhannya sudah menunjukkan hasil yang baik.
Koordinator Pamsimas III Labuhanbatu, M Irfansyah, mengatakan, seluruh titik yang sedang dikerjakan dapat dikategorikan rata-rata sudah berada ditahap 75 persen proses pengerjaannya.
"Namun titiknya lebih banyak disekitaran wilayah pantai. Penyerapan anggaran sharing dari kabupaten, juga terbilang standart," terang pria akrab disapa Boby itu.
Dijelaskannya, masyarakat Labuhanbatu sejak tahun 2017 sudah menerima manfaat program itu dengan sebaran 14 titik, tahun 2018 sebanyak 13 titik serta tahun 2020 direncanakan akan dibangun di 12 titik.
Namun dia yakin, proyek untuk tahun 2019 yang menelan dana APBN sebesar Rp2,6 miliar dan sharing APBD Labuhanbatu sebesar Rp1,4 miliar itu, akan selesai sesuai jadwal.
Walau hujan belakangan ini menimbulkan gendala pengerjaan, tetapi program yang bertujuan dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, terus berjalan.
"Biasa gendalanya letak geografis terkait kondisi tanah untuk pengeboran ataupun hujan. Namun kita optimis akan selesai di akhir tahun 2019 ini," tutur Boby.
Reporter: Joko Gunawan