Japan, Gatra.com - Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menolak rencana Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memindahkan lokasi marathon Olimpiade ke utara Jepang yaitu Sapporo. Menurutnya, para atlet yang akan bertanding sudah menyiapkan diri untuk bertanding dan menyesuaikan diri di Tokyo bukan Sapporo.
Selain itu, menurutnya pemindahan lokasi ini mengesampingkan pihak yang akan membayar tagihan untuk rencana tersebut. Sehingga, Koike menganggap bahwa rencana pemindahan lokasi Olimpiade Tokyo 2020 belum bisa disetujui karena belum mendapat penjelasan lengkap dari IOC.
"Warga Tokyo perlu mengetahui alasan pemindahan lokasi ke Sapporo sehingga perlu ada diskusi mendalam dengan pihak IOC. Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan pernah berhasil apabila tidak ada komunikasi baik yang terjalin," katanya saat dilansir dari NHK News, Rabu (30/10).
Sementara itu, Ketua Komisi Koordinasi IOC John Coates menyatakan pemindahan lokasi dikarenakan kondisi cuaca Sapporo lebih dingin dan sejuk dibandingkan dengan Tokyo. Meskipun keputusannya ditentang oleh Koike, Coates menyatakan rencana pemindahan lokasi Olimpiade Tokyo 2020 sudah final.
"Saat ini, sedang berada di Tokyo untuk bertemu Koike dan menjelaskan alasan pemindahan dengan rinci. Rencana ini dibuat berdasarkan pengalaman saat di Doha dimana atlet mendapat bantuan medis akibat udara yang lembab dan panas," katanya.