Semarang, Gatra.com - Gala premiere pemutaran film Anak Garuda yang mengangkat kisah nyata tujuh anak kurang mampu alumni SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) bakal diputar di bioskop pada 2 Desember 2019.

Founder SMA SPI, Julianto Eka Putra, menyatakan gala premiere film Anak Garuda akan diputar serentak di sejumlah bioskop jaringan XXI. Pemutaran awal akan dikhususkan di lima kota yakni Semarang, Yogyakarta, Malang, Kediri, dan Jember.

“Pemutaran secara terbatas pada 2 Desember 2019, sedangkan untuk pemutaran secara reguler di bioskop pada Januari mendatang,” katanya, Rabu (30/10).

Ia menyebutkan setelah penayangan di lima kota maka akan dilanjutkan ke sejumlah daerah seperti Surabaya, Solo, Ambon, Samarinda, Jayapura, dan lainnya pada 4-17 Desember 2019.

Julianto mengatakan film tersebut menginspirasi generasi muda lantaran memiliki pesan moral yang kuat tentang perjuangan siswa siswi dari kaum marjinal.

“Latar belakang pembuatan film Anak Garuda juga karena kegelisahan dengan kondisi bangsa Indonesia yang rawan terjadi perpecahan,” ujarnya.

Melalui film tersebut dirinya mengingatkan kepada masyarakat terutama generasi muda untuk berpegang pada semangat Garuda dan Pancasila yang menyatukan semua komponen bangsa.

“Anak Garuda dengan tagline bisa tidak bisa, harus bisa bangga sebagai anak Indonesia yang tidak mau ketinggalan dari negara lain,” ucap Julianto.

Sebelumnya film Anak Garuda disutradarai oleh Faozan Rizal dengan penulis naskah Alim Sudio serta produser Verdi Solaiman. Kisah dari film tersebut telah ditayangkan dalam bentuk komik digital sejak 17 Mei 2019. Ceritanya terangkum dalam 24 babak yang ditayangkan selama enam bulan.

Pimpinan Production House SMA SPI, Yohana, menyatakan syuting film Anak Garuda dilakukan di lingkungan sekolah SMA SPI di Batu, Malang, Jawa Timur, serta beberapa negara di Eropa seperti Prancis.

“Film Anak Garuda merupakan kisah nyata tujuh anak alumni SMA SPI saat mereka masih sekolah,” ujarnya.

Ketujuh alumni tersebut di antaranya Olfa, Robet, Yohana, Dila, Sayyidah, Wayan, dan Sheren. Mereka semua berasal dari keluarga kurang mampu.

Setelah melalui perjuangan hidup mereka akhirnya dapat masuk ke SMA SPI tanpa dipungut biaya atau gratis, sampai akhirnya meraih kesukesekan.

Film Anak Garuda diproduksi oleh Butterfley Picture dibintangi Ajil Ditto dan Tissa Biani, serta melibatkan Band Cokelat untuk mengisi soundtrack film untuk segala umur.