Batanghari, Gatra.com - Ketua Divisi Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari, Jambi, Mustra mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Koordinasi bertujuan untuk mengetahui data jumlah pemilih pemula menghadapi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 mendatang. Hal ini penting dilakukan agar pemilih pemula bisa menggunakan hak suara mereka.
"Sampai hari ini tidak bisa menerka, karena data jumlah pemilih pemula yang berada di kelas tiga. Kita belum berkoodinasi dengan Dinas Pendidikan," ujar Mustra dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (30/10).
Mustra lupa jumlah persentase pemilih pemula pada Pilpres dan Pileg lalu. Ia mengaku KPU Kabupaten Batanghari masih fokus dengan program pemutakhiran data pemilih pada Pemilu April 2019 lalu.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil dan KPU RI untuk memastikan jumlah DPK yang notabene dokumen kita dapatkan lebih 1.000," katanya.
Pemilih pemula pada Pilpres dan Pileg 17 April 2019 lalu, kata Mustra, bisa saja tidak lagi mempunyai hak pilih dalam Pilkada Batanghari 2020 nanti. Karena mungkin ada pemilih pemula yang telah menjadi anggota TNI-Polri.
"Atau mungkin ada juga anggota TNI-Polri yang sudah pensiun. Di sinilah terjadi fluktuasi mata pilih," ujarnya.