Muaro Jambi, Gatra.com - Distribusi air bersih dari PDAM Tirta Muaro Jambi kepada ratusan pelanggan di Desa Sungai Duren dan Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi, Jambi mati total selama dua hari ini. Air PDAM berhenti mengalir ke rumah-rumah pelanggan sejak kemarin dan masih berlangsung pada Rabu pagi (30/10).

"Kemarin pagi masih ngalir, nah siangnya baru mati total dan sampai pagi ini belum ngalir," kata warga Perumahan Helloconia, Desa Sungai Duren, Tina kepada Gatra.com, Rabu (30/10).

Tina berharap aliran air PDAM kembali normal. Masalahnya, stok air di dalam bak sudah menipis sehingga menyulitkan untuk melakukan aktivitas mencuci maupun mandi.

"Kalau enggak ngalir hari ini, terpaksa beli air galon. Soalnya, persediaan air di dalam bak sudah tinggal sedikit," ujarnya.

Kepala Unit PDAM Tirta Muaro Jambi Unit Mendalo, Abunyani membenarkan aliran air kepada pelanggan di Desa Sungai Duren dan sekitarnya mengalami gangguan. Air tidak mengalir ke rumah para pelanggan dikarenakan pompa pengisap milik PDAM yang terpasang di pinggir Sungai Batanghari di Desa Sungai Duren, terbakar.

" Iya, memang benar. Air tidak mengalir karena pompa isap terbakar," kata Abunyani saat dikonfirmasi Rabu (30/10).

Abunyani mengatakan pompa isap itu pada Selasa pagi (29/10) masih berfungsi dengan baik. Namun, tiba-tiba aliran listrik mati dan baru hidup pada sore harinya.

"Karena PLN mati kemarin, begitu hidup langsung terbakar. Sekarang pompa isap itu sedang kita kerjakan bersama tim," ujarnya.

Abunyani mengatakan pompa isap yang rusak itu akan diangkat kemudian akan diganti dengan yang baru. Proses pengangkatan dan penggantian pompa isap saat ini masih dalam pengerjaan.

"Tim sedang berada di lokasi pompa isap yang rusak, meski hujan mereka tetap kerja," ujarnya.