Semarang, Gatra.com -- Tangkal berita Hoax Forum Literasi Media (FLM), mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), adakan workshop literasi Media di Aula Laboratorium Dakwah, UIN Walisongo Semarang. Selasa,(30/10)
Siti Solihati selaku dosen pencanang gagasan diadakanya workshop literasi menuturkan, Maraknya informasi hoax dimasyarakat disebabkan kurangnya literasi terhadap media. "Padahal kekuatan media saat ini lebih membahayakan daripada kekuasaan karena dapat menimbulkan kegaduhan dimasyarakat," tuturnya (26/9)
Menurutnya, sebagai mahasiswa diwajibkan untuk melek media. Tujuannya agar mahasiswa dapat meneliti, mengolah dan memahami pemberitaan dari media, sehingga tidak serta merta percaya dan mudah terbawa arus.
Hal yang sama juga di jelaskan oleh Wakil Dekan FDK, Ali Mutado. Ia menyampaikan. Membaca informasi yang ada di media tidak cukup satu aliran saja, sehingga perlu adanya literasi media sebagai bentuk penangkalan.
"Media itu mencari yang sifatnya heboh, sehingga kita harus pintar menyaring berita sebelum sharing," ungkapnya Penjelasan mendalam tentang literasi juga dijelaskan oleh Sucahyo Kuswirantono sebagai perwakilan Wali Kota Semarang. .
Ia menjelaskan, Dengan mengembangkan cara berpikir kritis dalam menerima informasi, menerapkan bentuk cek and ricek menjadi solusinya. Workshop literasi dibagi menjadi empat bagian kelompok, yang didasarkan pada minat serta bentuk konsenstrasi mahasiswa yang memilih. Diantara ada konsentrasi pertelevisian, konsentrasi radio, konsentrasi Penerbitan, dan internet.