Jakarta, Gatra.com – Kelompok massa yang mengatasnamakan Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Kerja Metal Indonesia, akan menggelar aksi unjur rasa menuntut pemerintah untuk menaikkan upah minimum 2020.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, setidaknya dilaporkan ada 500 orang lebih yang akan melakukan aksi hari ini.

"Mereka menuntut menaikkan upah mininum 2020 dan menolak PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan dan menolak surat edaran Menaker," ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10).

Pihak kepolisian juga akan diterjunkan untuk mengawasi dan mengamankan jalannya unjuk rasa. Pengamanan dilakukan di sekitar Balai Kota, tempat massa menggelar aksi.

"Berdasarkan izin, estimasi massa sekitar 500-750 orang. Petugas pengamanan gabungan yang akan diterjunkan sebanyak 500 personel," ujar Argo.

Diketahui, aksi ini dilakukan untuk menolak penetapan upah minimum 2020 yang akan diumumkan pada 1 November 2019. Aksi demonstrasi akan digelar di Balai Kota pada hari ini, dan di Kementerian Ketenagakerjaan pada 31 Oktober besok.