_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Menteri Agama, Fachrul Razi mengaku pihaknya tengah mengevaluasi kurikulum pendidikan agama sebagai langkah menangkal radikalisme. "Kurikulum secara periodik dievaluasi. Kita lihat mana yang sensitif dan memancing radikalisme kita coret," tegasnya kepada Gatra.com, Selasa (29/10).
Pihaknya juga akan mencopot materi-materi yang berisi penyebarluaskan khilafah. "Kata kuncinya tegak (khilafah) dilarang. Di negara lain di dunia dilarang, Indonesia apalagi," katanya. Karena khilafah pula yang membuat hubungan Fachrul Razi dengan Habib Rizieq Shihab merenggang.
Semula dia dengan Habib Rizieq memiliki hubungan yang sangat dekat. Keduanya sama-sama anti komunis, dan mewaspadai bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI). Namun, hubungan itu mulai merenggang ketika Habib Rizieq mulai mewacanakan khilafah. Fachrul Razi melihat koleganya itu semakin aneh.
Puncaknya, Pemilihan Presiden 2019 membuat keduanya bersimpang jalan. Fachrul berada di pihak Jokowi, Habib Rizieq membela Prabowo Subianto. Pilihan politik yang berbeda membuat keduanya putus silaturahmi. Bahkan Fachrul Razi pernah ditolak ketika bermuhibah ke kediaman Habib Rizieq di Makkah, Arab Saudi.
