Pekanbaru, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pempov) Riau berhasrat untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

Untuk itu, Selasa (29/10) Gubernur Riau Syamsuar terbang ke Jakarta melobi Menteri Pemuda dan Olagraga (Menpora) RI Zainuddin Amali supaya Stadion Utama Riau bisa menjadi salah satu tempat untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Hari ini saya berangkat ke Jakarta melobi Menpora. Mohon doa masyarakat Riau," pinta Syamsuar usai membuka seminar APBN dan Kebijakan Transfer Tahun Anggaran 2020 di Pekanbaru, Selasa (29/10).

Syamsuar mengatakan, Provinsi Riau sangat berpotensi menjadi salah satu tuan rumah sebab Riau punya stadion yang sudah berstandar internasional.

Malah kata Syamsuar, ada seorang temannya yang pemain bola pernah datang ke Pekanbaru dan mengatakan kalau lapangan di ibu Kota Provinsi Riau fasilitasnya memenuhi standar internasional.

"Stadion Utama Riau sudah masuk standar FIFA. Saya juga sudah bertemu teman dari Jakarta, dia pemain bola, dan saya tanyakan sudah pernah belum melihat stadion utama, dia bilang sudah dan itu bisa," kata Syamsuar.

Soal diterima atau tidaknya nanti jadi salah satu tuan rumah, stadion utama kata Syamsuar akan tetap dirawat dan dibenahi, sebab saat ini memang masih perlu pembenahan.

"Kelengkapan infrastruktur stadion nantinya menjadi tugas dan tanggungjawab kami dengan pemerintah pusat," katanya.

Menyambut ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021, Indonesia telah menyiapkan sepuluh stadion sepak bola; Gelora Bung Karno (Jakarta), Pakansari (Bogor), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), Mandala Krida (Yogyakarta), Jakabaring (Palembang), Wibawa Mukti (Cikarang), Patriot (Bekasi), Jalak Harupat (Bandung) dan Gelora Bung Tomo (Surabaya). Dan Riau tidak termasuk didalamnya.