Home Teknologi Teknologi Digital Merambah Industri Hiburan

Teknologi Digital Merambah Industri Hiburan

Jakarta, Gatra.com – Vice President Sales dan Partnership KiosTix, Andhika Soetalaksana, mengatakan perkembangan teknologi digital dan internet mobil, kini telah menjadi kebutuhan utama setiap orang. Saat ini, lebih dari 171 juta orang atau 64,8% orang Indonesia merupakan pengguna internet mobile setiap hari. Mereka sudah sangat aware dengan e-commerce dan transaksi digital lain dalam menjalankan aktivitas bisnis maupun konsumsi. 

“Tak terkecuali di dalam industri event dan hiburan seperti pentas musik, pertandingan olahraga, pameran, festival, seminar, event budaya, dan lain-lain,” kata Andhika dalam diskusi, dengan tema Pemanfaatan Teknologi untuk Menjadi Entrepreneur Kreatif yang Berdaya Saing, di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, di Jakarta, Selasa (29/10).

Andhika menyebut hampir semua penyelenggaraan event saat ini telah dilakukan secara digital, seperti dalam proses pembelian tiketnya secara online maupun transaksi lain. Apalagi pemerintah telah mencanangkan industri kreatif sebagai salah satu kegiatan ekonomi unggulan. 

“Ini berarti kini dunia digital membuka peluang kerja luas, termasuk di industri hiburan,” ujarnya. 

Andhika mengatakan banyak sekali aktivasi acara-acara seni, budaya, pentas musik, dan olahraga yang digelar setiap pekan di Jakarta, yang semuanya membutuhkan sentuhan teknologi digital dalam menunjang sukses pelaksanaanya. 

“Contohnya, ada lebih 60 SMA di Jakarta yang rutin menyelenggarakan acara pentas seni (Pensi) yang acaranya selalu sukses dihadiri ratusan hingga ribuan penonton. Pelajar SMP di Jakarta tak mau kalah, yang saat ini juga sudah mahir membuat acara Pensi. Kami membantu mereka dalam pemasaran dan manajemen tiket acaranya. Rasanya saat ini kebanyakan anak muda ingin membuat event. Ini menarik,” katanya.

Chief Technology Officer KiosTix, Revvi Sudirnoputra, dalam diskusi menekankan kepada para mahasiswa tentang pentingnya kemampuan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dan menguasai perkembangan pengetahuan terbaru dalam dunia digital. 

“Untuk bisa menjadi entrepreneur digital yang baik, kuncinya ya harus terus menerus mau belajar. Karena perkembangan teknologi sangat cepat, dan kita dituntut untuk terus bisa mengikuti,” ujar Revvi.

Sedangkan pembicara Stephany Soekendar dari Event Coordinator Midtrans mengatakan, Midtrans merupakan start-up dibidang payment gateway yang melayani perusahaan-perusahaan e-commerce dari skala kecil sampai yang besar. 

Dia mengatakan untuk bisa menjadi entrepreneur digital yang sukses, mahasiswa perlu mengembangkan jiwa yang kreatif dan penuh curiosity. 

“Kalau sekarang punya ide bisnis, segera dieksekusi. Misalnya ingin mendevelop sebuah website, atau membuat program, segera dieksekusi. Ide bisa didapatkan dari mana-mana, eksekusi lebih penting,” ujar Stephany.

Adapun Ika Nurlaili, Kepala Program Diploma Sistem Informasi Ilmu Komputer UPN Veteran, mengatakan, disrupsi teknologi digital yang berkembang pesat saat ini telah membuat industri hiburan semakin berkembang pesat dan mudah diakses. 

“Dunia pendidikan kini juga telah melakukan banyak penyesuaian sehingga para lulusannya bisa segera link and match dengan kebutuhan terkini,” katanya.

1458