Jepara, Gatra.com - Sebanyak 75 siswa MA Salafiyah Kajen, Pati, melangsungkan praktik rukyat di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Praktik itu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan santri dalam penguasaan ilmu falak khususnya dalam penerapan teori di bangku belajar.
Pengamatan terhadap pergerakan bulan itu dilakukan untuk penanggalan dan perhitungan tahun. Terlebih mereka dibimbing langsung oleh Kiai Agus Yusrun Nafi' selaku pengasuh Pesantren Sirojul Hannan Kudus dan dosen Ilmu Falak IAIN Kudus.
"Rukyat ini mereka [santri] melakukan pengamatan secara langsung dan juga menggunakan alat teodolit yang dipandu oleh beberapa guru ilmu falak," ujar Kepala MA Salafiyah Kajen, Abdul Kafi saat dikonfirmasi Gatra.com, Selasa (29/10).
Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan agar para siswa mendapatkan pengalaman baru karena bisa melakukan rukyat dan melihat hilal secara langsung. Lebih dari itu, siswa juga perlu untuk menambah wawasan dan ketrampilannya dengan kegiatan langsung di lapangan.
"Yang akhirnya kami berharap akan banyak bermunculan ahli-ahli falak di generasi millenial ini," kata Kafi.
Sebanyak 75 santri tersebut berasal dari kelas XII jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2 konsentrasi kitab kuning. Mereka mendapatkan pengarahan tata cara penggunaan alat pengamatan.
Ahmad salah seorang santri mengaku bersemangat mengikuti kerja praktik lapangan tersebut. "Senang, kami bisa praktik langsung, tidak hanya teori saja jadi senang. Bisa tahu apa itu hilal dan hisab," ucapnya.