Home Teknologi Berkat Sidewa, Cek Kesehatan Jiwa Tidak Perlu ke Psikiater

Berkat Sidewa, Cek Kesehatan Jiwa Tidak Perlu ke Psikiater

Semarang, Gatra.com- Bila selama ini untuk konsultasi mengenai gangguan kejiwaaan harus datang langsung ke klinik psikiater atau ke rumah sakit jiwa (RSJ). Kondisi ini membuat orang malu karena ada anggapan umum bila datang ke psikiater atau RSJ sudah dianggap gila. Padahal anggapan itu belum tentu kebenarannya.

Mengatasi kondisi ini, Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Amino Gondohutomo Semarang membuat terobosan dengan meluncurkan aplikasi Sidewa yakni sistem deteksi dini kesehatan jiwa.

Melalui aplikasi berbasis android ini orang tidak perlu lagi harus ke klinik psikiater atau RSJ untuk mendetaksi dirinya ada gejala mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.

Dengan Sidewa, untuk mengetahui ada tidaknya gejala gangguan kesehatan jiwa sekarang bisa dilakukan dari dalam kamar tidur di rumah sehingga tidak diketahui oleh orang lain.

“Sidewa adalah aplikasi berbasis Android guna deteksi dini kesehatan jiwa secara mudah dan cepat,” kata Kepala Instalasi Humas RSJD dr. Amino Gondohutomo, Ririn Dwi Apsari kepada Gatra.com di Semarang, Selasa (29/10).

Menurutnya, aplikasi Sidewa juga menyediakan fasilitas konsultasi dan informasi layanan ada di RSJD dr. Amino Gondohutomo yang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Ririn, menyatakan untuk bisa menggunakan aplikasi Sidewa terlebih dahulu musti download di Google Play Store. Setelah melakukan proses instal maka sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut.

“Setelah masuk ke aplikasi Sidewa klik menu deteksi dini. Nanti ada 19 pertanyaan yang harus dijawab sesuai dengan kondisi kesehatan orang bersangkutan,” ujarnya.

Dari 19 jawaban yang diberikan nantinya akan ada kesimpulan dari mesin aplikasi Sidewa tentang kondisi kesehatan jiwa orang tersebut, apakah sehat atau ada gejala gangguan jiwa.

Bila kesimpulannya ada gejala gangguan jiwa, bisa langsung melakukan konsultasi menggunakan Sidewa dengan mengisi formulir yang telah ada. “Tim ahli baik psikiater dan psikolog RSJD dr. Amino Gondokusumo yang akan melayani konsultasi dari masyarakat secara gratis,” ucap Ririn.

Minat masyarakat menggunakan aplikasi Sidewa cukup besar. Sejak diluncurkan pada 2018, lanjut Ririn, sudah ada lebih dari 1.000 orang yang memakai aplikasi tersebut. “Aplikasi Sidewa ini untuk memudahkan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat,” kata perempuan berhijab ini.

5220