Florence, Gatra.com - Franck Ribery telah dilarang bermain untuk tiga pertandingan ke depan dan didenda € 20.000. Hal tersebut dikarenakan ia mendorong asisten wasit menyusul kekalahan Seri A Fiorentina dari Lazio pada Minggu.
Franck Ribery, yang diganti pada 15 menit tersisa dalam permainan, dua kali mendorong asisten wasit di lapangan setelah kekalahan 2-1 oleh Lazio setelah laga usai. Liga juga menemukannya maju dengan sikap mengancam dan perilaku tidak sopan terhadap asisten wasit dengan kata-kata tidak sopan.
Dalam keputusannya yang diumumkan Senin (28/10/2019), Komisi Disiplin FIGC menilai Ribery telah melakukan tindakan "mendatangi dengan sikap mengancam dan sikap tidak hormat terhadap asisten, sebagai tambahan ke kata-kata yang tidak pantas, dengan mendorongnya dengan satu tangan mengarah ke dada, begitu juga dorongan lain dengan mencengkeram lengan."
Larangan itu berarti dia akan melewatkan pertandingan melawan Sassuolo, Parma dan Cagliari. Sebelumnya pada hari Senin dia melalui media sosial meminta maaf kepada pejabat dan semua orang yang terkait dengan Fiorentina.
"Saya benar-benar minta maaf untuk semalam. Saya meminta maaf kepada rekan satu tim, pelatih, dan para penggemar. Saya juga minta maaf kepada Mr [Matteo] Passeri karena pada akhir pertandingan saya sangat gelisah dan sedih, dan saya berharap dia bisa memahami suasana hati saya," ujar Ribery di akun Twitternya.
“Saya selalu ingin tetap di lapangan dan membantu rekan satu tim saya karena saya datang jauh-jauh ke Florence untuk kota ini dan klub ini, dan saya pikir Fiorentina harus mendapatkan lebih banyak perhatian, perhatian yang sama diberikan kepada klub lain, untuk pekerjaan yang hebat yang kami lakukan setiap hari," tandasnya menambahkan.