Jakarta, Gatra.com - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang jatuh tepat pada hari ini, Senin (28/10), Gereja Katedral menyajikan video mapping di halaman gereja dan terbuka untuk umum. Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie mengatakan dipilihnya video mapping karena saatnya mengingatkan peristiwa bersejarah di Indonesia termasuk kejadian yang pernah terjadi di Gereja Katedral.
"Gereja Katedral mendapatkan anugerah karena awal dari sejarah dimana turut berperan aktif melalui kegiatan sidang hari pertama yang berlangsung pada 27 Oktober 1928 silam di Gedung Perhimpunan Pemuda Katolik yang saat ini menjadi aula Gereja Katedral. Oleh karenanya, kami memilih video mapping untuk mengingatkan kejadian bersejarah tersebut," ujarnya saat ditemui di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (28/10).
Selain mengingatkan kejadian bersejarah, Susyana menyampaikan dalam video mapping ini menyampaikan pesan semangat Sumpah Pemuda seiring dengan arah dasar Keuskupan Agung Jakarta yaitu amalkan Pancasila serta merajut kesatuan dalam Kebhinekaan Indonesia. Sementara untuk persiapan video mapping, Susyana menyampaikan idenya telah muncul sejak dua tahun lalu dan diintensifkan sejak tiga bulan belakangan.
"Video mapping dengan tema Sumpah Pemuda ini sudah dilaksanakan sejak 26 Oktober dan tujuannya adalah menyampaikan pesan bahwa bersama-sama rajut kesatuan dalam Kebhinekaan Indonesia. Tahun ini, melalui video mapping, Gereja Katedral membangkitkan rasa cinta tanah air untuk kita semua khususnya generasi muda dan berikrar menjalin persaudaraan serta kerukunan," ujarnya.
Untuk acara hari ini, selain pemutaran video mapping bertajuk 'Hai Pemuda Pemudi Indonesia', Susyana menuturkan Gereja Katedral juga menyelenggarakan Teater Orang Muda Katolik Katedral Jakarta 'Merah Putih Benderaku, tarian ragam Nusantara, pesan kebangsaan oleh pemuka agama, serta sharing sejarah.
"Selain memperkenalkan sejarah umat Katolik Indonesia dalam perjuangan bangsa, acara hari ini sebagai ajang memperingati momen bersejarah sekaligus selaras dengan arah dasar yang dicanangkan oleh Keuskupan Agung Jakarta sejak 2016 yang mengajak seluruh umat untuk mengamalkan Pancasila. Pada tahun ini, adalah pengalaman sila ke-empat dengan semboyan 'Amalkan Pancasila, Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat," tutupnya.
Reporter : Ane