Home Internasional Turki Sebut Pasukan YPG Kurdi Belum Sepenuhnya Ditarik

Turki Sebut Pasukan YPG Kurdi Belum Sepenuhnya Ditarik

Ankara, Gatra.com - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan, pasukan YPG Kurdi belum sepenuhnya ditarik dari Timur Laut Suriah, di bawah kesepakatan yang ditengahi Rusia. 

Seperti dilansir Reuters, Senin (28/10), Turki yang memulai serangan militer di Timur Laut Suriah menargetkan pasukan YPG pada 9 Oktober lalu, setelah Presiden Donald Trump menarik pasukan AS keluar dari daerah itu.

Cavusoglu menyatakan, jika YPG tidak memenuhi perjanjian untuk menarik sekitar 30 KM dari perbatasan Turki, maka pihaknya akan membersihkan para teroris itu dari wilayah tersebut. 

"Ada orang yang telah mengundurkan diri. Elemen-elemen rezim (Suriah) membenarkan hal ini, Rusia juga mengkonfirmasikan hal tersebut. Namun sulit untuk mengatakan bahwa mereka semua telah mundur," ujarnya. 

YPG dipandang Turki sebagai teroris karena hubungannya dengan pemberontak Kurdi di Turki Tenggara. Sementara itu, pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi, dan termasuk YPG, telah menjadi sekutu penting Amerika Serikat dalam perang melawan militan ISIS. 

Pada hari Minggu (28/10) waktu setempat, SDF mengatakan, telah setuju untuk menarik diri dari wilayah perbatasan yang telah dikontrolnya hingga akhirnya pasukan AS ditarik keluar.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan beserta Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat pada 22 Oktober lalu untuk bersama-sama "membersihkan" wilayah itu dari para pejuang YPG selama 6 hari yang akan berakhir pada Selasa malam nanti. 

Perjanjian tersebut memungkinkan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk kembali ke bagian perbatasan utara dengan Turki untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun belakangan. 

Berdasarkan kesepakatan itu, pasukan Turki dan Rusia mulai Selasa nanti akan berpatroli di bagian perbatasan Turki-Suriah yang membentang sepanjang 10 km. 

"Sekarang, delegasi militer Rusia akan datang (ke Turki). Teman-teman kita akan membahas situasi terkini mengenai masalah penarikan pasukan yang akan berakhir pada Selasa malam. Lalu apa yang akan kita lakukan bersama, langkah apa yang akan kita ambil," lanjut Cavusoglu. 

Patroli gabungan akan dijalankan dari Sungai Eufrat di wilayah barat ke perbatasan Irak di timur, kecuali untuk kota Qamishli yang dikuasai Kurdi.

 

161