Kupang, Gatra.com - Persekutuan Perempuan Berpendidikan Teologi di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan sebutan Peruati menyelenggarakan Kongres Nasional ke 5 tahun 2019 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kongres selama 5 hari itu berlangsung sejak 27 Oktober 31 Oktober 2019 di gereja Elim Kupang Timur.
Kongres Nasional (Konas) ke-5 Peruati dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Peruati Ruth Kezia Wanggai, Ahad, 27 Oktober 2019. Hadir dalam pembukaan kongres ini Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno dan Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Pendeta Dr Merry Kolimon.
Ketua Umum Peruati periode 2015-2019 Ruth Kezia Wanggai dalam sambutannya menyatakan rasa rasa bangganya bisa hadir di NTT khususnya melalui Konas di Kabupaten Kupang. Kongres ini dihadiri oleh pengurus Nasional dan Pengurus Daerah se Indonesia. Bahkan ada utusan dari Sabah dan Sarawak Malaysia.
"Saya apresiasi Pemprov NTT khususnya Kabupaten Kupang yang menjadi tuan rumah Konas Peruati. Konas ini merupakan momentum menyatukan rasa, ikatan persaudaraan dan membuat langkah strategis bagi kemajuan perempuan," kata Ruth.
Dia menjelaskan Peruati sudah hadir lebih dari 1/4 abad, bukan sekedar ajang kumpul-kumpul melainkan Peruati sebagai rumah bersama menuju pembebasan dan transformasi sesuai dengan tema Konas 'Melangkah bersama menuju pembebasan dan transformasi'.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan Konas Peruati di NTT. "Saya harap lewat Konas Peruati tahun 2019 ini akan melahirkan ide, gagasan dan pikiran strategis dalam mendukung kemajuan bangsa. Khususnya perjuangan membangun perempuan yang berkualitas, setara dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa," kata Viktor.
Gubernur Viktor yakin yakin dengan kekuatan perempuan akan memberikan daya dan dorongan untuk membangun perempuan yang punya masa depan.
"Selamat berkonas, selamat berjuang dalam membangun bangsa, membangun daerah dan memberikan kontribusi terbaik bagi kita semua," ujar Viktornya.
Sementara itu Bupati Kupang Korinus Masneno selaku tuan rumah Konas Peruati ke 5 menyatakan rasa bangganya atas kehadiran ratusan pengurus nasional dan pengurus daerah Peruati seluruh Indonesia di Kabupaten Kupang NTT. Bahkan Konas ini juga dihadiri pengurus dari luar negeri.
"Saya harap Konas ini menghasilkan rekomendasi strategis dalam peningkatan kapasitas dan kualitas perempuan, pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas iman keluarga yang akan berdampak bagi kemajuan bangsa dan negara," ungkap Korinus.
Lewat Kongres Peruati ini Korinus berharap agar menjadi tempat pembelajaran moral dalam perjuangan nilai-nilai feminis kritis dalam perjuangan perempuan menuju pembebasan dan transformasi.
"Harapan saya, kongres ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang berdampak bagi pengembangan sumber daya manusia, iman dan spiritual kaum perempuan. Dengan demikian kaum perempuan dapat berkontibusi bagi pembangunan bangsa," ujarnya.
Hadir pada Acara Pembukaan Konas Peruati ke 5 tersebut Wabup Kupang Jerry Manafe, Ketua TP PKK Kabupaten Kupang Ny. Damaris Masneno Mooy, Waket PKK Ny. Lely Manafe Menny, Ketua Umum Panitia Konas Pendeta Fransina Faot Lado, Ketua Peruati Daerah Timor Kepulauan Pendeta Linda Kise.