Jakarta, Gatra.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengatakan, dalam satu bulan ke depan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI tidak melakukan kunjungan kerja. Hal itu menurutnya demi fokus menggodok APBD DKI Jakarta 2020.
"PSI komitmen untuk maksimal itu [APBD 2020]. Bahkan kami diinstruksi partai bahwa kami tidak akan kunjungan kerja, kami akan fokus bahas anggaran di internal," katanya di DPRD DKI Jakarta, Senin (28/10).
Idris menuturkan, pembahasan APBD DKI Jakarta 2020 harus dilakukan secara mendalam dan teliti. Alasannya, kata Idris, demi menghasilkan anggaran yang berkualitas dan berguna bagi kepentingan masyarakat.
"Sejauh ini instruksi dari partai seperti itu. Kita diminta untuk bahas satu bulan ini fokus APBD 2020. Jadi komitmen internal partai kami untuk bagaimana bisa mengawasi proses perencanaan penganggaran," ujarnya.
Pengawasan proses penyusunan APBD 2020 menurut Idris agar tidak ada anggaran yang tidak tepat guna. PSI tidak ingin ada pemborosan anggaran di APBD 2020. Idris juga menekankan proses yang transparan dalam penyusunan anggaran itu.
"Jangan sampai ada anggaran yang boros. Karena prinsip dari anggaran adalah bagaimana anggaran tepat guna dan tepat sasaran. Jadi jangan sampai ada pemborosan yang dianggarkan oleh eksekutif. Kuncinya di situ," jelas Idris.
Diketahui, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan tenggat waktu hingga 30 November 2019 untuk menyelesaikan APBD DKI Jakarta 2020. Untuk itu, DPRD DKI Jakarta bersama Pemprov kini tengah menggenjot penyelesaian anggaran itu.