Home Politik Di Wamena, Jokowi: Pasar Wouma Difungsikan 2 Minggu Lagi

Di Wamena, Jokowi: Pasar Wouma Difungsikan 2 Minggu Lagi

Jayapura, Gatra.com – Presiden Joko Widodo memastikan Pasar Wouma, sebuah pasar tradisional terbesar di Wamena, akan kembali beroperasi 2 minggu mendatang. 

Pasar Wouma menjadi sebuah bangunan yang paling parah kerusakannya pada rusuh Wamena, 23 September lalu.

Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Wouma menyebutkan pemerintah memprioritaskan rehabilitasi pasar tersebut. Walaupun pembangunan rumah warga, ruko, kios, atau bangunan lainnya yang terdampak rusuh Wamena tetap dilakukan.

“Masyarakat setempat biasa menjual hasil kebunnya di Pasar Wouma. Sayur mayur, buah-buahan dan hasil kebun lainnya, serta barang logistik yang diperlukan masyarakat Wamena juga dijual pada pasar ini. Sehingga, pasar ini yang kami prioritaskan,” ujarnya, Senin (28/10).

Lanjut Jokowi, rehabilitasi dan pembangunan pasar akan diselesaikan 2 minggu kedepan dan dikerjakan oleh Kementrian PUPR, serta dikerjakan oleh Zeni TNI. “Insyaallah selesai 2 minggu, langsung bisa dipakai, sehingga kegiatan ekonomi yang berada di pasar ini kembali pulih secepatnya,” jelasnya.

Lalu, Presiden Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk merehabilitasi rumah warga maupun ruko yang rusak akibat kerusuhan. Untuk rumah warga akan dikerjakan secara swakelola, kerja sama Zeni TNI dengan BUMN.

“Ini dilakukan agar cepat selesai dan semua dapat kembali normal. Keadaan normal ini bukan hanya di Wamena, tapi juga di Papua dan Papua Barat secara keseluruhan. Sementara, untuk rehabilitasi kantor bupati akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Marilah, kita semua belajar dari pengalaman dan menjadikannya pelajaran yang baik. Masyarakat juga harus memegang komitmen untuk bersatu membangun tanah Papua. Kalau yang berada di sini semuanya memegang komitmen untuk tetap selalu bersatu, bersama-sama membangun tanah Papua, saya kira kesejahteraan dan kemakmuran akan cepat kita peroleh,” tegasnya.

Sementara untuk masalah keamanan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono memastikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Wamena, terutama dalam hal pemulihan situasi dan kondisi pasca rusuh Wamena pada 23 September 2019.

Kata Ari Dono, keamanan menjadi syarat dalam keberlangsungan rehabilitasi dan pembangunan di Wamena.

“Jaminan keamanan tidak dilakukan sendirian oleh Polri. Tentu melibatkan unsur dari TNI. Kami juga mengajak masyarakat luas untuk tidak lagi berkonflik, tidak mudah terpancing isu dan provokasi dari pihak lain,” ujarnya, Senin (28/10), saat kunjungan Presiden Jokowi di Wamena.

Dirinya yakin, jika semua pihak bersama menjaga kamtibmas, maka segalanya akan kondusif, termasuk jika pembangunannya maju, maka kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud.

Rusuh di Wamena menyebabkan 33 korban dan ratusan orang terluka. Akibat kejadian ini, lebih dari 10 ribu warga mengungsi dan ratusan rumah dan ruko dan bangunan lainnya dibakar pendemo anarkis.

Reporter: Katharina Lita

61