Jambi, Gatra.com – Dua oknum swasta dituding mengatur sejumlah proyek di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Kedua oknum tersebut disebut-sebut berinisial O dan DT, diduga merupakan kerabat dekat Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Aliansi LSM Peduli Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Aliansi LSM ini merupakan gabungan dari berbagai LSM dan Ormas, di antaranya SEKNAS JOKOWI, AKRAM, JPK, PABRI, SPEAK.
Aliansi LSM itu berunjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Senin (28/10). “Kami merasa prihatin atas proses pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Sejumlah proyek di sana diduga dimonopoli dua orang oknum swasta. Mereka berinisial O dan DT. Mereka ini merupakan kerabat terdekat orang nomor satu di kabupaten itu,” ujar salah seorang pendemo, Abdullah alias Acok dari LSM JPK.
Dalam aksi demonstrasi tersebut para pendemo meminta Kejaksaan Tinggi Jambi untuk memanggil dan memeriksa kedua oknum yang diduga kerabat dekat Bupati Safrial tersebut.
Sementara itu, para pendemo lainnya, Amir Akbar mengatakan bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat rawan korupsi sehingga pembangunan terkesan jalan di tempat (stagnan).
“Padahal kekayaan alam kabupaten itu sangat luar biasa. Namun kekayaan itu tak sebanding dengan hasil pembangunan, baik yang dikucurkan lewat APBD maupun APBN,” kata Amir Akbar dalam orasinya.