Palembang, Gatra.com – Proses pencarian dua pendaki yang dinyatakan hilang di Gunung Dempo Sumatera Selatan belum membuahkan hasil selama sepekan ini. Pada hari ke tujuh ini, tim memutuskan memperpanjang masa pencarian selama tiga hari ke depan.
Tim sar Basarnas menyatakan masih akan mengerahkan kemampuandalam proses pencarian dua pendaki, M Fikri Sahdhilah, 19 tahun dan Jumadi, 26 tahun asal Provinsi Jambi tersebut.
Kepala Basarnas Palembang melalui Kasi Operasi, Benteng Telau mengatakan proses pencarian pada dua pendaki asal Muaro Bungo Provinsi Jambi diputuskan untuk diperpanjang. Waktu perpanjangan dikarenakan pada hari ini, tim kembali menemukan barang-barang milik pendaki yang tercecer di beberapa tempat, seperti botol air minum, bungkus plastik kemasan susu. Karena itu, berdasarkan rapat yang digelar bersama dengan unsur pendukung pencarian lainnya, maka diputuskan pencarian di perpanjangan selama tiga hari ke depan.
“Kami masih optimis, dan tidak patah semangat guna melakukan pencarian dengan mengerahkan kemampuan, peralatan dan personil yang ada,”ujarnya, Senin (28/10).
Berdasarkan standar pencarian lembaga Basarnas, proses pencarian dilakukan maksimal selama sepekan untuk kemudian dipertimbangkan apakah diperpanjang atau dihentikan,”Kami memutuskan diperpanjang tiga hari,”sambung dia.
Pada hari ke tujuh ini, proses pencarian dilakukan dengan membagi dua tim, yakni tim I mencari dengan menyisir kawasan hulu Sungai Batu Gajah dan tim II menyisir di pelataran Gunung Dempo.
Koordinator Pos SAR Pagaralam Gatta Pramana menyatakan proses pencarian masih terkendala akibat vegetasi hutan yang lebat, cuaca alam yang tidak menentu, terpaan badai sehingga tim terpaksa kadang terpaksa menghentikan proses pencarian. Kondisi demikian sebenarnya juga berbahaya bagi tim. “Proses pencarian tetap dilaksanakan sesuai rencana operasi hari ini, namun karena hujan badai, sementara kita hentikan untuk keselamatan team di atas, dan akan di lanjutkan jika cuaca sudah membaik. Pencarian diperpanjang selama tiga hari," ujar Gatta.