Jakarta, Gatra.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Jakarta pada Senin (28/10). Di sana, Edhy berdialog dengan para nelayan, anak buah kapal, dan pelaku usaha di bidang perikanan.
Seorang nelayan Muara Angke, Waryono menuturkan, banyak kapal yang tersangkut dan terdampar di dekat Pulau G karena adanya pendangkalan di perairan sekitarnya.
"Bahkan Kapal Bangkit Jaya 48 hancur karena pasir melebar kemana-kemana. Banyak batu cakar ayam," ujarnya kepada Edhy.
Menteri Edhy berjanji akan memanggil pengembang pulau reklamasi tersebut untuk mengomunikasikan masalah tersebut.
"Yang jelas keputusannya harus berpihak ke nelayan. Yang datang kan anda duluan di sini. Kalaupun itu ada, dia yang harus sesuaikan," ujarnya kepada nelayan.
Ketika ia menjadi Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy pernah mengimbau untuk membelah satu pulau reklamsi karena menghalangi jalur nelayan. Kebetulan, pulau itu juga berada di muara sungai.
"Kita mau lihat sudah sampai mana. Teman-teman KKP sudah enggak ada masalah. Datanya sudah ketahuan, tinggal [dilakukan] tindak lanjut aja," tegasnya kepada awak media.