Solo, Gatra.com – Rencana komersialisasi Terminal Tirtonadi Solo akan segera terwujud. Terminal ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan hotel. Kepala Sub Direktorat Terminal Angkutan Jalan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmadi ZB menjelaskan hal itu.
Menurutnya, pemerintah pusat akan menggelontorkan anggaran Rp40 miliar untuk membangun terminal tipe A tersebut. Dengan pembangunan ini, mal dan hotel di Tirtonadi akan menjadi kawasan komersial di terminal yang paling besar se-Jawa Tengah.
”Desainnya sudah ada. Nantinya akan dibangun lima lantai yang melingkar ke atas. Rinciannya, lantai dua akan digunakan untuk parkir kendaraan, lantai tiga food court, lantai empat pusat perbelanjaan dan showroom batik, serta lantai lima hotel,” ucap Ahmadi, di rumah dinas Wali Kota Solo, Senin (28/10).
Untuk hotel, Kementerian Perhubungan akan bekerjasama dengan pihak ketiga atau swasta. Saat ini, Kementerian Perhubungan tengah menyusun detail engineering design (DED) bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada. Setelah DED selesai, Kemenhub akan melakukan lelang.
”Kami sebelumnya sudah bertemu dengan Pemkot Solo untuk konsultasi mengenai desain. Sebab, sebelum dialihkan pengelolaannya ke Kemenhub, Pemkot Solo telah menyusun DED untuk komersialisasi terminal,” ucapnya.
Sayangnya, desain tersebut urung digunakan karena pengelolaan Tirtonadi dialihkan dari pemerintah daerah ke Kementerian Perhubungan. ”Makanya kami konsultasi untuk melihat desain yang lama apakah bisa diadaptasi pada desain baru,” ujarnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyambut baik realisasi pembangunan pusat belanja dan hotel di Tirtonadi. Sebab langkah ini mendukung rencana pembangunan Tirtonadi sebagai pusat bisnis yang terintegrasi dengan sarana transportasi. ”Dengan realisasi ini diharapkan bisa mengembangkan ekonomi di kawasan Solo utara,” ucapnya.