Jayawijaya, Gatra.com – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Papua Barat dan Papua. Ketika tiba di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Jokowi menyampaikan harapannya agar wilayah tersebut kembali normal pascakerusuhan yang terjadi beberapa waktu silam.
"Kita semua ingin agar di Wamena ini kembali normal baik fisik maupun psikologis politiknya. Saya meyakini dari apa yang disampaikan tadi oleh para tokoh, memberikan semangat kepada kita semuanya agar masalah ini bisa kita selesaikan secepat-cepatnya," kata Presiden di sela-sela pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Papua, di Wamena, Senin (28/10).
Diketahui, kerusuhan pernah terjadi juga di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Sumatera, di Kalimantan, termasuk di Solo. Dia mengingatkan bahwa ada kerusakan fisik dan kepercayaan akibat kerusuhan tersebut yang harus jadi catatan bersama.
Baca Juga: Komnas HAM Investigasi Tambahan 10 Korban Tragedi Wamena
"Apa yang saya ingat dari kejadian itu? Memang untuk mengembalikan fisiknya itu mudah, tapi yang sulit mengembalikan kepercayaan. Jadi ini yang patut kita catat bersama-sama," ungkapnya seperti dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.
Alhasil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono diperintahkan untuk segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang bersifat fisik. Sebelumnya, Presiden meninjau langsung Pasar Wouma dan memberi target rehabilitasi akan selesai dalam waktu dua minggu.
"Baru nanti tahapan kedua mengembalikan kepercayaan kita semuanya bahwa Pegunungan Tengah, bahwa Wamena ini adalah kota yang damai, yang aman, yang penduduknya, saya sudah empat kali ke sini, sudah sangat ramah tamah sekali. Jadi kalau ada kejadian ini, inilah tugas kita bersama untuk menyelesaikan," paparnya.
Baca Juga: Komnas HAM Minta Kepolisian dan Pemerintah Prioritaskan Kasus Papua
Jokowi mengatakan bahwa Papua adalah provinsi yang pertama akan ia kunjungi usai dilantik pada 20 Oktober 2019 lalu. Menurutnya, pesan jelas dapat langsung ditangkap dari hal tersebut.
"Saya hanya ingin menunjukkan, setelah pelantikan pada periode ini yang saya kunjungi pertama adalah Tanah Papua. Pesan yang ditangkap mestinya jelas. Pesannya apa? Jelas. Enggak usah saya jelaskan," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut, dia didampingi antara lain oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Wakil Menteri PUPR, Wempi Wetipo; Plt. Kapolri, Komjen Ari Dono; dan Gubernur Papua, Lukas Enembe.