Home Kebencanaan Tenggelamnya KM Intan Diduga Karena Over Kapasitas

Tenggelamnya KM Intan Diduga Karena Over Kapasitas

Padang, Gatra.com - Kapal wisata KM Intan tujuan Pulau Angso Duo, Pariaman, Sumatera Barat yang tenggelam pada Sabtu sore (26/10), diduga karena kelebihan penumpang atau over kapasitas.

Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, mengatakan sesuai peraturan Pemerintah Kota Pariaman jumlah maksimal kapal wisata hanya diperbolehkan sebanyak 20 penumpang. Namun, berdasarkan informasi di lapangan muatan kapal KM Intan melebihi aturan.

“Untuk mendapatkan kevalidan data, pihak kepolisian akan melakukan penyidikan, guna menemukan fakta penyebab tenggelamnya kapal tersebut, hingga menewaskan satu orang penumpang, dan satu orang kritis di RSUD Ahmad Muchtar,” ujar Andri Kurniawan saat dihubungi, Minggu (27/10).

Polres Pariaman tengah memeriksa nahkoda dan anak buah kapal (ABK) untuk dimintai keterangan. Selain itu, dua dari tujuh calon penumpang juga telah diperiksa.

"Kami cek betul-betul lokasi dan jaraknya berapa. Termasuk informasi nakhoda tetap melanjutkan perjalanan sementara penunpang minta untuk kembali setelah terjangan ombak pertama dan air masuk kapal,” sebutnya

Seperti diberitakan Gatra.com sebelumnya, kapal wisata yang mengangkut 24 wisatawan menuju Pulau Angso Duo, Pariaman, Sumatera Barat tenggelam setelah diterjang ombak, Sabtu (26/10). Satu orang diantaranya meninggal dunia, dan satu orang kritis di rumah sakit.

Petugas medis PMI Kota Pariaman, Arfines Yustin, mengatakan kapal wisata KM Intan yang dinakhodai Jabal Nur bertolak menuju Pulau Angso Duo. Namun, dalam perjalanan kapal dihantam gelombang, sehingga lambung kapal masuk air. 

"Namun nakhoda kapal tetap melanjutkan perjalanan, sementara ABK berusaha mengeluarkan air dari embung. Sekitar 100 meter di depan Pulau Angso Duo, kapal tenggelam," ujar Arfines dihubungi Gatra.com, Minggu (27/10).

319