_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Pakar parenting dan pemerhati pendidikan, dr. Andyda Meliala mengatakan ada empat pilar kesehatan yang penting diperhatikan dalam menjaga daya tahan tubuh anak. Keempat pilar tersebut yakni tidur, intelegensi atau sehat pikiran, makanan atau asupan yang baik dan olahraga atau aktivitas fisik.
Menurutnya, aktivitas fisik pada anak usia 5-17 tahun sebaiknya difokuskan pada tiga hal seperti aerobik, penguatan otot dan penguatan tulang.
"Aktivitas fisik yang diperlukan anak-anak adalah sekitar 60 menit sekali, seperti yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Dilakukan setiap hari, minimal tiga hari seminggu" ujarnya kepada Gatra.com di acara bertajuk Pentingnya Aktivitas Fisik Menstimulasi Daya Tahan Si Kecil, yang diselenggarakan Dexa Group, Minggu (27/10).
Andyda juga mengatakan selain memperhatikan empat pilar terebut, orangtua juga diharapkan memacu gerak anak. Kegiatan aerobik anak seperti berlari, melompat-lompat dan menari,dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.
Sementara, aktivitas untuk keluar otot ada pada permainan dengan menggunakan alat bermain, tarik menarik dan memanjat pohon.
Kata Andyda, untuk kekuatan tulang biasanya berasal dari kegiatan tumbukan seperti berlari, lompat tali, olahraga basket dan tenis.
"Aktivitas fisik tersebut membuat antibodi atau sel darah merah akan bersirkulasi lebih cepat, sehingga dapat mendeteksi penyakit lebih awal," jelasnya.
Oleh karena itu, untuk mendorong anak menjalani aktivitas fisik yang optimal agar terjaga kesehatannya, Andyda menyarankan hal ini dijadikan gaya hidup.
"Ajak anak diskusi untuk mengetahui aktivitas apa yang bisa dilakukan sehari-hari. Intinya harus ada dukungan yang kuat terhadap ekosistem untuk aktivitas fisik anak baik di rumah, di sekolah maupun di mana saja," tutupnya.
