Home Kesehatan RSUP dr. Kariadi: Infrastruktur IT Tantangan Smart Hospital

RSUP dr. Kariadi: Infrastruktur IT Tantangan Smart Hospital

Semarang, Gatra.com - Direktur Utama RSUP dr. Kariadi, Agus Suryanto menilai salah satu kendala dalam menciptakan smart hospital atau rumah sakit pintar adalah mahalnya infrastruktur IT.
 
"Kendalanya memang adalah mahalnya infrastruktur IT, butuh investasi yang sangat tinggi untuk mencakup tempat yang luas, besar dan terpisah pisah seperti RS Kariadi ini misalnya," ujar Agus.
 
Bahkan pihaknya sendiri membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk membangun infrastruktur jaringan yang ada di rumah sakit tersebut. Selain itu faktor Sumber Daya Manusia (SDM) juga memengaruhi keberhasilan dari pembangunan smart hospital.
 
"Kendalanya juga ada dari sisi SDM-nya, sebab untuk membangun rumah sakit pintar ini, kami harus betul betul memiliki ahli ahli IT yang canggih," katanya.
 
Sebagai rumah sakit vertikal dan rujukan nasional, pihaknya juga turut serta menggandeng rumah sakit lain di Indonesia untuk memberikan pelayanan maksimal menuju smart hospital.
 
"Membangun digitalisasi atau smart hospital tidak bisa sendirian. Apalagi kita juga menerima rujukan dari rumah sakit lain, jadi semua pihak termasuk pemerintah juga harus didorong untuk berada dalam suatu sistem yang sama," ujarnya.
 
Ia menargetkan, untuk lima tahun kedepan, RSUP dr Kariadi dapat menyandang gelar sebagai rumah sakit yang berintegritas tinggi dan dapat memberikan pelayanan yang unggul kepada kalangan masyarakat.
 
"Pada Kamis (24/10) kemarin kami baru menerima penghargaan tertinggi dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yakni PERSI Golden Awards," katanya.
 
Terdapat beberapa indikator penilaian dari Persi Golden Awards yakni dinilai dari pelayananan publik, inovasi dan digitalisasi rumah sakit.
990