Siak, Gatra.com - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar menyebut bakal berinvestasi sekitar $US 1 Miliar di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Lantaran itu dia meminta supaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak mempersiapkan infrastruktur, air dan listrik di kawasan itu.

"Saya datang kemari bersama Syarikat Malaysia BGMC (Building Green, Modern Construction) dan siap berinvestasi di sini. Tapi infrastruktur seperti jalan, air dan listrik dibereskan dulu," kata Zainal kepada wartawan, Sabtu sore (26/10).

Zainal tak menampik kalau pengembangan KITB adalah proyek besar. Kalau kawasan itu berhasil dikembangkan, akan sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat Riau, khususnya Siak.

"Duit yang akan kami investasikan lebih dari $US 1 miliar. Ini jumlah yang amat besar. Dan kalau ini jadi, berarti ini satu-satunya investasi Malaysia terbesar di Indonesia," katanya.

Selain di KITB, Malaysia juga tertarik berinvestasi di sektor pariwisata dan pendidikan di Siak. Soal ini kata Zainal sudah dibahas dengan Gubernur Riau, Syamsuar, pada Jumat (25/10) di Pekanbaru.

"Saya sampaikan kepada Gubernur, ada empat aspek yang menjadi sasaran investasi kita di Riau. Selain KITB, kita juga mau berinvestasi di sektor perdagangan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Siak menjadi salah satu daerah yang kita tuju," ujarnya.

Vice Chairman BGMC, Dato Haji Mohd Arifin bin Mohd Arif kemudian merinci kalau pihaknya bakal membangun masing-masing 300 hektar pelabuhan dan kawasan industri di KITB. Sektor yang diharapkan akan memakai jasa ini adalah minyak mentah, minyak kelapa sawit, pupuk, dan lainnya.

Reporter: Sahril Ramadana