Padang, Gatra.com - PT Bukit Asam akan kembali mengoperasikan Tambang Batubara Ombilin (TBO) di Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar). Produksi akan dilakukan mulai 2020 mendatang, dengan rencana 350 ribu ton per tahun.

General Manager (GM) PT Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin, Nan Budiman, mengatakan meskipun masa depan Tambang Ombilin ini ada tambang bawah tanah (underground mining), tapi masih memiliki sedikit cadangan di penambangan terbuka di Kawasan Langkok.

Menurutnya, cadangan batubara yang bisa ditambang di kawasan itu sekitar 1,3 juta ton. Batubara di Langkok ini pernah ditambang penambangan rakyat, namun batubara di lapisan A. Sementara pihaknya nanti akan menambang batubara lapisan B dan C di kawasan itu.

Kendati begitu, ia mengemukakan masih ada permasalahan tanah ulayat. Pasalnya, area yang akan ditambang masuk ke Nagari Sijantang atau Nagari Kolok. Terkait hal ini, PT Bukit Asam akan melakukan pengukuran untuk memastikan area tanah ulayat yang akan ditambang tersebut.

"Secara teknis, kami sudah siap. Tiga tahun di tambang terbuka dan sisanya dilanjutkan di penambangan bawah tanah. Akhir semester pertama sudah keluar batubara, ujar Nan Budiman, Minggu (27/10).