Padang, Gatra.com - Kendati Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) ke-X di Bengkulu sudah berlangsung, namun atlet-atlet beserta pelatih dari kontingen Sumatera Barat (Sumbar) belum menerima anggaran sepeser pun. Para atlet yang sudah berangkat ke Bengkulu masih memakai dana pribadi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful saat melepas kontingen atlet Porwil Sumbar, Jumat malam kemarin. Akibat tidak punya anggaran dana, kontingen Sumbar terpaksa ke Bengkulu melalui jalur darat.

"Ya, dana kita belum ada, terpaksa jalan darat. Dan kita ke Bengkulu tidak menggunakan pesawat. Tapi semua atlet sudah tahu kondisi ini, dan semuanya memahami," kata Syaiful di hadapan Wakil Gubernur Sumbar, Dispora Sumbar, dan atlet Porwil di Padang.

Syaiful juga menegaskan bahwa KONI Sumbar sangat transparan mengelola dana atlet dan pelatih. Bahkan, ia mengaku pihaknya tidak pernah memakan atau melakukan penyalahgunaan uang untuk atlet dan pelatih sedikit pun.

Selain itu juga mengimbau, agar pengurus KONI di kabupaten dan kota tidak takut dengan siapa pun, termasuk ketika harus diperiksa pihak kepolisian dan kejaksaan. Apalagi menurutnya, selama ini tidak sudah transparan dan berjelas-jelas dalam penggunaan anggaran.

"Uang saku untuk atlet sekarang hanya Rp1,5 juta, kita berjelas-jelas agar tidak ada yang suudzon. Masalah kita disebut telat mengusulkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), padahal itu sudah kita lakukan sejak 2018. Tapi apapun persoalan ini, semoga atlet kita raih medali, terangnya.

Sementara, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan agar segala permasalahan bisa didiskusikan secara bersama. Jangan sampai gara-gara anggaran belum ada, bisa menurunkan semangat atlet-atlet Sumbar yang akan berlaga pada Porwil di Bengkulu nantinya.

"Lain kali untuk ke depannya, jangan mepet mengajukan anggaran, harus dari jauh-jauh hari. Jangan sampai atlet kita kelaparan. Tapi saat ini mohon bersabar, hari senin kita selesaikan semuanya. Namun yang penting atlet harus semangat jadi juara," ucap Nasrul.

Dikabarkan, karena belum cairnya anggaran Porwil Sumbar ini menjadi pemicu terjadinya kericuhan antara pengurus KONI Sumbar dan Dispora Sumbar.

Akibatnya, Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetri kena pukul oleh Fazril Ale selaku Wakil Ketua KONI Sumbar, seusai sesi foto bersama dalam pelepasan atlet Sumbar untuk Porwil ke-X di Bengkulu itu.