Menanggapi peristiwa tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan bahwa itu hanyalah kesalahpahaman belaka. Maka untuk itu, baik atlet, pelatih, dan official tidak usah memperpanjang kejadian yang mencoreng nama baik Sumbar tersebut.
Menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu, peristiwa adu jotos antara Wakil Ketua KONI Sumbar, Fazril Ale dengan Kabid Olahraga Dispora Sumbar, Rasydi Sumetri sudah selesai, bahkan kedua belah pihak sudah bersalaman atau berdamai.
"Mereka hanya salah paham, tadi itu semua sudah selesai. Kita sudah janjikan anggaran Porwil, akan kita selesaikan Senin besok. Dengan harapan atlet kita juga berprestasi," kata Nasrul, Jumat (25/10) di Padang.
Menurutnya, pihaknya sudah menjelaskan terkait anggaran tersebut, namun pihak dari KONI tidak mengerti. Padahal, anggaran Porwil hibah diperoleh sebanyak Rp15 miliar di APBD perubahan. Namun, KONI baru mengajukan pada 24 Oktober 2019.
"Seharusnya, diajukan lebih awal, bukan dalam waktu yang mepet. Menggunakan anggaran itu tidak bisa main cepat saja, kita harus ikut peraturan," ungkap Nasrul kepada awak media.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Bustavidia membenarkan adanya isiden adu jotos tersebut. Menurutnya, kejadian itu diawali salah paham pengurus KONI Sumbar, Fazril Ale yang menduga ada upaya Dispora memperlambat pencairan anggaran atlet Porwil Sumbar.
"Kita sudah janjikan selesai Senin, tapi masih disampaikannya juga pada pak Wagub. Hanya satu hari surat mereka masuk, tapi sudah mendesak, dikatakan pula sengaja melambatkan," ujar Bustavidia.*