Jakarta, Gatra.com - PT Kalbe Farma Tbk. (Kalbe) dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI-IDI KALBE) 2019. Kompetisi tersebut guna menyambut Hari Dokter Nasional ke-69 yang jatuh setiap tanggal 24 Oktober.
Penyelenggara sudah mengantongi sepuluh nama pemenang yang bakal mendapatkan hadiah senilai Rp20 juta di acara gala dinner yang diadakan di Ballroom Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Jakarta, Sabtu (26/10). Menurut informasi sebanyak 300 dokter dikabarkan akan hadir dalam acara tersebut. Selain itu diadakan pula presentasi bagi kesepuluh pemenang untuk memilih tiga peserta terbaik.
Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Dr. Buyung Nugroho mengatakan kompetisi itu sejalan dengan misi Kalbe yakni meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik.
"Kalbe terus berkomitmen untuk berkontribusi terhadap dunia penelitian di Indonesia khususnya penelitian di bidang kesehatan," katanya dalam konferensi pers di Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Jakarta, Sabtu (26/8).
Lebih lanjut, ia mengatakan penghargaan tersebut digelar untuk memberikan apresiasi kepada dokter yang mendedikasikan dirinya terhadap dunia penelitian kedokteran.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr. Daeng M. Faqih mengatakan lembaga Riset IDI turut andil dalam penyelenggaraan untuk membangun iklim penelitian di Indonesia.
"Kami menyadari bahwa kita tidak bisa melakukan sendirl, harus melakukan kolaborasl, termasuk salah satunya bekerja sama dengan Kalbe," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia, Dr. Marhaen Hardjo menyatakan proses penilaian berlangsung selama tiga bulan terhadap hasil penelitian yang dilakukan para dokter yang bukan berupa proposal penelitian.
Ia menambahkan bahwa pihaknya ingin mengejar ketertinggalan di bidang riset kedokteran melalui penyelenggaraan acara tersebut.
"IDI itu bukan cuma organisasi yang banyak di politik dan hukum, tentang malpraktek atau pemilihan presiden dan kepala daerah, tapi juga ikut hadir dalam bidang riset," katanya.
Untuk diketahui, program tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama Kalbe dengan Lembaga Penelitian IDI untuk mengembangkan penelitian kesehatan khususnya bagi dokter di Indonesia.
Penelitian yang dinilai adalah penelitian yang memberikan dampak positif terhadap bidang kesehatan atau teknologi kesehatan yang terbagi atas kategori penelitian dasar, penelitian klinis dan epidemiologi kedokteran.
Adapun 10 pemenang AKDCI IDl-KALBE 2019 yang terpilih adalah (berdasarkan abjad):
1. Achmad Hudoyo, judul penelitian: Inovasi Metode Deteksi Kanker Paru Non-lnvasif Menggunakan Balon Karet sebagai Penampung Napas-Hembusan (Exhaled
Breath) Terkondensasi, Berbasis Pemeriksaan Metilasi DNA dengan Methylation Specific PCR dan Analisis Senyawa Organik dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry
2. Arif Rahman Nurdianto, judul penelitian: The Relationship ofHemoglobin,Interleukin-1o and Tumor Necrosis Factor Alpha Levels In Asymptomatic Malaria Patients in Trenggatek, Jawa Timur, Indonesia
3.Astari Pranindya, judul penelitian: Nilai rasio Neutrofil-Limfosit (RNL) darah dan kadar protein C-Reaktif (CRP) pasien penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada kondisi eksaserbasi dan stabil di RS Persahabatan.
4. Budi Wiweko, judul penelitian: Survival of Isolated Humasnan Pre-Antral Follicles after Vitrlflcation: Analyses of Morphology and The Expression of Fasl and Caspase-3
5. Mirna Ery Hermawati, judul penelitian: Chlorogenic acid ameliorates memory loss and hippocampal cell death after transient global ischemia
6. Rina Diana, judul penelitian: Efektivitas eksosom media terkondisi sel punca
mesenkimal Whartonsjelly terhadap penyembuhan luka secara in vitro
7. Rizaldy Pinzon, judul penelitian: Complications as poor prognosticfactors in patients with hemorrhagic stroke: A hOSpital-based stroke registry
8. Rudi Chandra, judul penelitian: Immunohistochemistry expresions of vitamin D receptor associated with severity of desease in psoriasis patiens.
9. Septelia lnawati, judul penelitian: Menyibak tabir sel punca kanker untuk target deteksi dan terapi kanker
10. Umar Zein, judulpenelitian: ldentiftkasi daerah endemik infeksi cacing pita (Taeniosis) Taenia Asiatica Simalungun dan morfologinya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia
Dewan juri AKCDI IDLKALBE 2019 :
1. Dr Muhammad Akbar, Sp.S,Ph.D
2. DR. Dr Wawang Sukarya, MARS, MH,Kes, Sp.OG (K)
3. Dr. Tlti Savitri Prihartiningsih, M.Med.Ed, Ph.D
4. Dr. Marhaen Hardio,M. Biomed, Ph.D
5. Prof. DR. Dr. Ismail Hadisoebroto Wilogo, SpOT (K)
6. DR.Dr Rahyussalim, Sp.OT (K)
7. Dr Renan Sukmawan,ST,SpJP(K), Ph.D,
8. Prof. Dr. Taruna lkrar,M. Biomed, Ph.D dan
9. Dr Aditiawarman Lubis, MPH