Jakarta, Gatra.com - Ketua DPP Partai Gerindra Hendarsam Marantoko mengatakan, ada pihak yang tak senang partainya bergabung ke pemerintahan, karena terganggu eksistensinya.

"Saya melihat ada ketidaksukaan atau orang yang tidak nyaman dengan Gerinda masuk ke dalam koalisi. Tapi memang yang harus dilihat ketika Pak Prabowo dan Pak Edi Prabowo masuk, ada orang yang merasa eksistensinya terganggu," kata Hendarsam dalam diskusi bertajuk 'Kabinet Bikin Kaget' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).

Hendarsam mengatakan, pihak itu hanya ingin membangun perpecahan di antara anak bangsa, dengan membangun narasi negatif yang menimbulkan kegaduhan.

"Itu akan terlihat nanti ketika kita bahu-membahu menjadi satu, kemudian ada suara miring yang ingin membangun perpecahan. Tapi tidak bisa dipungkiri memang ada orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari mencari perpecahan," jelasnya.

Hendarsam menyayangkan jika ada pihak yang justru memandang bergabungnya Gerindra sebagai sesuatu yang negatif. Padahal, dengan bergabungnya dua kubu yang sebelumnya berkontestasi, justru akan berdampak baik bagi pemerintahan.

"Sekarang kita lihat ada dua orang besar yang saling bahu membahu membangun bangsa. Mereka itu adalah Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Kenapa ada orang yang tidak senang? Ini kan sesuatu yang hebat," ujarnya.