Solo, Gatra.com – Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, berpenampilan beda saat menghadiri acara 'Ngaji Ekonomi Kreatif' di Pondok Pesantren Al-Muayyad, Solo, Sabtu (26/10). Di kesempatan ini, Gibran mengenakan sarung batik kelir coklat yang berpadu dengan baju koko warna putih.
Gibran tiba di lokasi acara pukul 14.20 WIB. Pengusaha kuliner itu menjadi salah satu pembicara berdampingan dengan pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf dan CEO Bahaso.com Tyovan Ari Widagdo.
Penampilan Gibran mengenakan sarung batik ini disebut pembawa acara sebagai pengalaman perdananya dengan sarung di hadapan publik. ”Saya punya empat sampai lima motif sarung. Ini kan merupakan karya Al-Muayyad,” ucapnya.
Sarung batik itu merupakan salah satu produk Pondok Pesantren Al-Muayyad. Sarung dengan brand 'Lar Gurda' ini menampilkan sejumlah motif batik tradisional. ”Ini kan produksinya Gus Irfan (salah satu pengasuh Ponpes Al-Muayad). Saya beli,” ucapnya.
Sebagai pembicara di acara tersebut, Gibran berbicara mengenai wirausaha. Dia menekankan perlunya memulai wirausaha sejak muda tanpa harus mengumpulkan banyak modal.
”Saya itu memulai buka usaha sejak usia 23 tahun. Makanya saya mendorong Kaesang itu berwirausaha sebelum usia 23 tahun. Walhasil dia membuka Sang Pisang saat masih kuliah. Sekarang cabangnya sudah 90 outlet, bahkan ada yang di Malaysia,” ujarnya.