Siak, Gatra.com - Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), geliat partai besutan Prabowo Subianto ini tergolong unik di Kabupaten Siak, Riau.

Meski perolehan kursinya melorot dari enam kursi pada Pemilu 2014 menjadi empat kursi di Pemilu April 2019, partai berlambang kepala garuda emas ini masih bisa bercokol di posisi ketiga dan berhasil mengunci Wakil Ketua II DPRD Siak.

Hanya saja, walau posisinya masih semoncer itu, Gerindra masih gamang menentukan sikap, maju pada Pilkada Siak tahun depan.

Ini kelihatan dari tahapan Pilkada yang sudah berlangsung di Siak.Pertama, belum ada satupun kader Gerindra yang mendaftar ke partai yang sudah membuka pendaftaran bakal calon (balon). Katakanlah ke Demokrat, PDIP, PPP, PKS mapaun NasDem.

Lalu setelah Gerindra mulai membuka pendaftaran balon pada Jumat (25/10), sinyal bahwa kader Gerindra bakal ada yang maju, juga masih nihil.

"Gerindra terbuka untuk umum. Siapa saja yang ingin mendaftar sebagai calon bupati atau calon wakil bupati dari Partai Gerindra, silahkan. Masa pendaftaran berlangsung hingga 15 November mendatang," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Siak, Androy Ade Rianda kepada Gatra.com.

Wakil Ketua II DPRD Siak ini mengaku, sampai saat ini belum ada komunikasi politik antara Gerindra dengan partai lain, termasuk dengan balon yang sudah mengambil formulir di PDIP dan NasDem. "Semua masih cair," katanya.

Reporter: Sahril Ramadana